EMPAT CIRI CALON SUAMI IDEAL

setiap insan pasti sangat menginginkan pasangan yang baik. Begitu juga semua orang menambakan hidup yang bahagia. Apalagi jika seseorang yang baik itu adalah pasangan hidup kita. Sebagaimana manusia biasa, lelaki tentu ingin mendapatkan istri yang baik berdasarkan kriterianya. Dan begitu juga wanita ingin lelaki yang dapat menjaga, melindungi dan memperhatikannya.
Ukuran kebahagian itu terletak pada pribadi masing-masing orang. Tidak jarang kita melihat pasangan suami istri yang secara kasat mata memiliki perbandingan yang jauh.
1 .Laki-Laki yang Kuat Religinya
            Seorang wanita selayaknya memandang pria itu jangan hanya dari tampilan fisiknya saja. Tetapi ada yang lebih penting yaitu agamanya.
Karena dalam menjalin ikatan pernikahan yang diinginkan adalah keutuhan dan keharmonisan bukan nafsu syahwat saja. Baca juga tips menjaga keharmonisan rumah tangga
Dengan bagusnya agama maka seorang lelaki tersebut senantiasa akan memperbaiki akhlaknya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berpesan, “Apabila ada orang yang kalian ridha agama dan akhlaknya, dan meminang putri kalian, maka nikahkanlah dia. Jika tidak akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.  (HR. Tirmidzi, hasan).
Seorang lelaki yang baik agamanya. Maka dia akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Dia yakin bisa menghadapi masalah yang ia miliki. Kriteria lelaki seperti inilah yang sangat paham mengenai apa yang mesti dilakukan dalam hidupnya.
Agama yang bagus merupakan suatu standar dalam memilih pasangan. Dengan bagus agama maka sifat jujur akan senantiasa melekat pada setiap tindakannya. Dia akan melakukan apa adanya.
2. lembut peragainya
              Pria yang lembut perangainya adalah kriteria suami idaman setiap istri. Dengan perilaku lemah lembut kepada wanita maka keharmonisan yang nantinya akan dijalin melalui suatu ikatan pernikahan akan harmonis. Sehingga keharmonisan membina rumah tangga yang diinginkan dapat tercapai.
Sebagiamana Rasululullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya kelembutan menyertai sesuatu maka dia akan menghiasinya dan tidaklah kelembutan itu dicabut dari sesuatu, melainkan akan semakin memperburuknya. (HR. Muslim)
Lelaki dengan kriteria ini secara langsung akan memposisikan wanita ibarat ratu. Ia akan menghormati dan menjaga tutur katanya dihapan anda. Begitu juga saat nanti ia telah menjadi suami anda, maka dia akan mengurus anda jika anda sedang jatuh sakit.
3.TANGGUNG  JAWAB
            Makana tanggung jawab yang dimaksud adalah bagaimana seorang lelaki itu dapat memenuhi setiap tugas yang diberikan kepadanya. Apakah itu tugas di tempat kerjanya atau tugas yang mendisiplinkan dirinya.
Sehingga jika seorang wanita memilih pasangan hidupnya. Dia tidak akan ragu menjalin kehidupan rumah tangga. Karena seorang pria yang bertanggung jawab, dia akan paham posisi dan pandai menempatkan perhatian kepada istri.
Standar umum yang dapat kita jadikan acuan untuk melihat seorang lelaki itu memiliki perhatian yang tinggi terhadap keluarga adalah dengan melihat hubungannya dengan orangtua.
Apabila ia memiliki hubungan yang baik kepada orangtua terkhusus ibu maka bisa dijamin lelaki semacam ini siap dijadikan calon pedamping bagi wanita.
Begitu juga dengan perhatiannya kepada anak-anak. Apakah ia merasa risih jika dekat dengan anak-anak. Atau malah merasa senang. Ia ajak bermain, menggendong dan bersenda gurau. Karena ini merupakan modal bagi wanita, untuk mencari calon ayah untuk anak-anaknya nati.
4. BERPENGHASILAN CUKUP

       Dalam membangun bahtera tentu sangat membutuhkan dana yang tidak sedikit. Bukan berarti membangun rumah tangga itu ya apa adanya. Ini merupakan hal yang keliru.

Seorang calon wanita selayaknya memilih pasangan itu yang telah memiliki penghasilan yang cukup. Arti cukup disini adalah dapat memenuhi kebutuhan pokok di rumah.

Tidak ada yang salah bagi wanita jika memilih pasangan punya penghasilan yang mapan. Karena membangun rumah tangga, seorang pria harus berpikir dan memiliki rencana-rencana ke depan yang jelas.

Rasululullah shallallahu ‘alaihi wasallam sangat memperhatikan hal ini, sampai-sampai ada riwayat yang menyarankan Fatimah untuk menikah dengan seseorang yang berpenghasilan cukup.
BACA TOKET