Mengenai Saya

Foto saya
MIS BAHRUL ULUM PURWOREJO PUNGGING MOJOKERTO BERADA DI DAERAH PEGUNUNGAN TEPATNYA DI JALAN MOJOSARI TRAWAS KM 11DESA PURWOREJO RT/RW 12/02

Nasihat Imam Syafi’i tentang pentingnya menuntut ilmu.



Nasihat Imam Syafi’i tentang pentingnya menuntut ilmu.



  1. Barangsiapa yang tak pernah merasakan lelahnya mencari ilmu walau hanya sebentar, akan meminum kehinaan kebodohan pada sisa hidupnya
    Kalau kita coba baca sejarah para ulama terdahulu, untuk menuntut ilmu mereka harus menempuh dulu perjalanan panjang, meninggalkan hal-hal keduniawiannya, duduk di majelis ilmu belajar lansung kepada para imam dan ulama. Setelah ilmu didapat mereka ikat dengan menulis dilembaran-lembaran kertas menggunakan pena tinta celup, tak terbayangkan memang bagaimana sulitnya untuk mendapatkan ilmu di masa itu. Jauh berbeda dengan hari ini, jika kita ingin ilmu maka dengan mudahnya.
  2. Baginya yang melewatkan mencari ilmu pada saat muda, maka bertakbirlah untuknya 4x karena kematiannya sudah terjadi.
    Nasihat Imam syafii yang harus dicamkan, jika melewatkan atau mengabaikan waktu muda dari mencari ilmu maka kita sudah disamakan dengan orang yang sudah mati oleh Imam syafii.
    Salah satu nikmat terbesar yang Allah berikan kepada kita, sebuah karunia dari Allah untuk kita yang tak ternilai harganya bahkan ini yang membedakan antara diri kita sebagai manusia dengan binatang adalah AKAL, dan makanan akal ini adalah ILMU.
  3. Kehidupan pemuda – demi Allah – adalah dengan mencari ilmu dan bertaqwa, bila keduanya tak mewujud, maka tak ada yg menandai keberadaannya.
    Salah satu yang menjadikan dirinya mulia dibanding yang lain adalah keilmuan yang dimiliki. Orang yang berilmu akan diakui keberadaannya, bahkan dia hidup lebih lama dari usianya didunia. Walaupun ia telah tiada, namun keberadaannya tetap ada melalui wasilah ilmu yang dimilikinya
  4. APA YANG TERJADI
    Banyak dari kita umat muslim lalai untuk menimba ilmu karena
    1. Ketidaktahuan mereka bahwa mencari ilmu dalam agama islam hukumnya adalah Wajib
    2. Pengaruh Globalisasi yang tidak dapat di bendung, serta kelemahan masyarakat indonesia dalam membedakan mana yang baik untuk di ambil serta yang buruk untuk ditinggalkan.
    3. Kurangnya pendidikan agma sejak dini oleh para orang tua.
    4. Cacatnya sistem pendidikan di Indonesia.
    Namun, meskipun beberapa orang mencari ilmu dengan giat, namun mereka lupa bahwa mereka mencari ilmu bukan untuk mendapatkan Ridha Allah SWT namun hanya sekedar untuk alasan duniawi seperti
    1. Mendapat pekerjaan yang lebih baik
    2. Mendapat uang yang lebih banyak
    3. Mmpermudah dalam mencari jodoh
    4. Tekenal di kalangan masyarakat akan kepintaranya atau jabatanya
    Karena sudah ditegaskan oleh Allah SWT bahwa rezeki, jodoh dan mati itu adalah takdir yang tidak dapat diubah. Menurut saya ilmu berfungsi untuk mensejahterakan umat, dan ilmu tidak sepenuhnya ada kaitanya dengan rezeki, karena orang lulus sd yang tidak dapat mengerjakan soal matematika aljabar sekalipun, dapat memiliki penghasilan lebih dibanding dengan mereka yang memiliki ilmu tinggi. Namun, kewajiban mencari ilmu tetap harus dilaksanakan. Jika ada orang mengatakn bahwa mancari ilmu untuk masa depan yang lebih baik, maka sebenarnya, masa depan sesungguhnya, adalah masa depan kita saat di akhirat dengan harapan masuk Surga dan bertemu dengan sang Ilahi, yaitu Allah SWT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHRUL ULUM PUNGGING

Supervisi Guru Klas I Bu Anis

MI bahrul ulum