Mengenai Saya
- MI BAHRUL ULUM PUNGGING
- MIS BAHRUL ULUM PURWOREJO PUNGGING MOJOKERTO BERADA DI DAERAH PEGUNUNGAN TEPATNYA DI JALAN MOJOSARI TRAWAS KM 11DESA PURWOREJO RT/RW 12/02
KEGIATAN UPACARA HARI SANTRI
MIS BAHRUL ULUM PURWOREJO PUNGGING MOJOKERTO BERADA DI DAERAH PEGUNUNGAN TEPATNYA DI JALAN MOJOSARI TRAWAS KM 11DESA PURWOREJO RT/RW 12/02
BERITA MADRASAH AKAN AMBROL
Foto: Enggran Eko Budianto
https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fm.detik.com%2Fnews%2Fberita-jawa-timur%2Fd-3798953%2Fmiris-2-tahun-pelajar-mi-bahrul-ulum-belajar-di-ruang-kelas-kritis%3Futm_source%3Dfacebook%26utm_campaign%3Ddetikcomsocmed%26utm_medium%3Dbtn%26utm_content%3Dnews&h=ATMgn6q-jhYFBHEuS8J5O3mG_UDFJP4K33NDuk49Q2RfT-vUvWb0J-GFFz82aKb04RWM9DryCa2DwNm9IBdZsOos3ScIqujF_yVSDePbiGXKanhC2-ArIOtV7CnronxQ4P41K01JfbyXAIUG80Ov45dB6E8cZtdF_KPZiK07gIa_Ju9aYuk4t3ZmL8TS4oO-uO2xUKKpBEBhb1UuzGMued9j_mpCQDUNTMlIw4eS7zQGWGV3qb9IR_Qm99j2hYJYkI6vkcB7T8FQ06a2MhjQKncF39KPCPVqU77929JUN_uKX08
Miris! 2 Tahun Pelajar MI Bahrul Ulum Belajar di Ruang Kelas Kritis
Enggran
Mojokerto -
Selama 2 tahun, pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bahrul Ulum di
Dusun/Desa Purworejo, Pungging, Mojokerto, terpaksa belajar di ruang
kelas yang atapnya kritis. Perasaan takut tertimpa atap dan plafon yang
rapuh pun setiap saat menghantui anak-anak ini.
Tangan-tangan mungil itu sibuk menggoreskan pensil di buku tulis masing-masing. Sementara guru mereka secara perlahan mendikte materi pelajaran IPA kepada para siswa kelas IV ini. Sesekali kepala bocah-bocah ini mendongak ke atas untuk melihat plafon ruang kelas mereka.
Pandangan mata anak-anak ini penuh kewaspadaan. Betapa tidak, plafon di atas kepala mereka dalam kondisi rapuh dimakan rayap. Bahkan sebagian plafon sudah ambrol sehingga nampak lubang 4x2 meter persis di atas kepala siswa. Hanya dua batang bambu yang menopang kayu kuda-kuda agar atap tak ikut ambruk.
"Saya takut atapnya ambruk," kata Muhammad Ulinnuha (10), siswa kelas IV MI Bahrul Ulum kepada detikcom di lokasi, Kamis (4/1/2018).
Tak lama berselang, tapat pukul 12.00 WIB, lantunan ayat suci Alquran berkumandang melalui corong di sekolah ini. Para siswa kelas IV pun bergegas keluar begitu mendengar panggilan untuk menunaikan salat Duhur itu. Mereka bergabung dengan siswa kelas lainnya untuk mengambil wudlu dan berkumpul di aula sekolah tempat salat akan digelar secara berjamaah.
"Kami ingin ruang kelas kami segera diperbaiki supaya layak. Karena ini sudah dua tahun," kata Muhmmad Jefri (10), yang juga siswa kelas IV di madrasah yang dinaungi Yayasan Abdul Kholiq ini.
Tak hanya ruangan kelas IV, atap perpustakaan dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) MI Bahrul Ulum juga dalam kondisi kritis. Hampir separuh plafon perpustakaan sudah ambrol.
Rak-rak yang penuh dengan buku nampak kotor oleh debu nampak kalau ruangan ini jarang dijamah manusia. Sementara plafon UKS sudah runtuh total menyisakan kayu-kayu yang bergelantungan.
"Kerusakan terjadi sudah dua tahun, penyangga bambu sudah ganti tiga kali. Anak-anak selama ini terpaksa belajar di bawah bangunan yang rusak," ungkap Kepala MI Bahrul Ulum Fathur Rohman.
Selain dimakan rayap, lanjut Fathur, kritisnya atap ruang kelas di sekolahnya akibat dimakan usia. Betapa tidak, menurut dia sejak dibangun tahun 1990 silam, gedung sekolah ini belum sekalipun tersentuh perbaikan.
Terdapat 6 ruang kelas, perpustakaan, ruangan kepala sekolah dan guru, musala, aula dan UKS di sekolah swasta ini. Seluruhnya berumur sekitar 27 tahun.
Hanya ruang kelas I dan II yang atapnya tampak kokoh. Atap kedua ruangan itu lebih dulu ambruk pada Oktober 2017. Perbaikan dilakukan secara swadaya dengan mengumpulkan iuran dari para orang tua siswa dan berhutang di toko bangunan. Sementara atap ruangan lain dalam kondisi kritis.
"Kerusakan semua pada plafon dan atap. Kalau dilihat dari luar, nampak atap sudah bergelombang, tanda kalau kerangkanya sudah rapuh," ujarnya.
Fathur mengaku tak tega melihat anak didiknya harus belajar di bawah bangunan yang kritis. Tak hanya rasa takut yang terus menghantui anak-anak, para orang tua siswa juga kerap protes atas kondisi ini. Namun, menurut dia tak ada pilihan tempat lain untuk menampung peserta didiknya.
"Karena keterbatasan ruangan kami memberanikan diri (membiarkan anak-anak belajar di dalam ruang kelas yang rusak), tapi kami tetap waspada. Seminggu atau dua minggu ke depan kegiatan belajar mengajar anak kelas IV akan kami pindahkan ke musala kampung," terangnya.
Kondisi ini tak membuat Fathur berpangku tangan. Sejak tahun 2015 hingga 2017, setidaknya sudah 3 kali proposal bantuan renovasi dia ajukan ke Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto.
Bahkan menurut dia, pengawas sekolah di tingkat kecamatan juga beberapa kali datang meninjau. Namun, perbaikan tak kunjung dilakukan.
"Selain itu kami juga pernah mengajukan proposal ke desa, katanya tak ada alokasi untuk madrasah. Pernah juga mengajukan bantuan ke pabrik pakan ternak untuk CSR, tapi katanya ini tanggung jawab Kemenag," jelasnya.
MI Bahrul Ulum, tambah Fathur, saat ini mempunyai 186 siswa. Jumlah siswa di masing-masing kelas tak merata. Seperti kelas IV hanya berisi 24 siswa, sedangkan kelas III dan V ditempati 41 siswa.
Tangan-tangan mungil itu sibuk menggoreskan pensil di buku tulis masing-masing. Sementara guru mereka secara perlahan mendikte materi pelajaran IPA kepada para siswa kelas IV ini. Sesekali kepala bocah-bocah ini mendongak ke atas untuk melihat plafon ruang kelas mereka.
Pandangan mata anak-anak ini penuh kewaspadaan. Betapa tidak, plafon di atas kepala mereka dalam kondisi rapuh dimakan rayap. Bahkan sebagian plafon sudah ambrol sehingga nampak lubang 4x2 meter persis di atas kepala siswa. Hanya dua batang bambu yang menopang kayu kuda-kuda agar atap tak ikut ambruk.
"Saya takut atapnya ambruk," kata Muhammad Ulinnuha (10), siswa kelas IV MI Bahrul Ulum kepada detikcom di lokasi, Kamis (4/1/2018).
Tak lama berselang, tapat pukul 12.00 WIB, lantunan ayat suci Alquran berkumandang melalui corong di sekolah ini. Para siswa kelas IV pun bergegas keluar begitu mendengar panggilan untuk menunaikan salat Duhur itu. Mereka bergabung dengan siswa kelas lainnya untuk mengambil wudlu dan berkumpul di aula sekolah tempat salat akan digelar secara berjamaah.
"Kami ingin ruang kelas kami segera diperbaiki supaya layak. Karena ini sudah dua tahun," kata Muhmmad Jefri (10), yang juga siswa kelas IV di madrasah yang dinaungi Yayasan Abdul Kholiq ini.
Tak hanya ruangan kelas IV, atap perpustakaan dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) MI Bahrul Ulum juga dalam kondisi kritis. Hampir separuh plafon perpustakaan sudah ambrol.
Rak-rak yang penuh dengan buku nampak kotor oleh debu nampak kalau ruangan ini jarang dijamah manusia. Sementara plafon UKS sudah runtuh total menyisakan kayu-kayu yang bergelantungan.
"Kerusakan terjadi sudah dua tahun, penyangga bambu sudah ganti tiga kali. Anak-anak selama ini terpaksa belajar di bawah bangunan yang rusak," ungkap Kepala MI Bahrul Ulum Fathur Rohman.
Selain dimakan rayap, lanjut Fathur, kritisnya atap ruang kelas di sekolahnya akibat dimakan usia. Betapa tidak, menurut dia sejak dibangun tahun 1990 silam, gedung sekolah ini belum sekalipun tersentuh perbaikan.
Terdapat 6 ruang kelas, perpustakaan, ruangan kepala sekolah dan guru, musala, aula dan UKS di sekolah swasta ini. Seluruhnya berumur sekitar 27 tahun.
Hanya ruang kelas I dan II yang atapnya tampak kokoh. Atap kedua ruangan itu lebih dulu ambruk pada Oktober 2017. Perbaikan dilakukan secara swadaya dengan mengumpulkan iuran dari para orang tua siswa dan berhutang di toko bangunan. Sementara atap ruangan lain dalam kondisi kritis.
"Kerusakan semua pada plafon dan atap. Kalau dilihat dari luar, nampak atap sudah bergelombang, tanda kalau kerangkanya sudah rapuh," ujarnya.
Fathur mengaku tak tega melihat anak didiknya harus belajar di bawah bangunan yang kritis. Tak hanya rasa takut yang terus menghantui anak-anak, para orang tua siswa juga kerap protes atas kondisi ini. Namun, menurut dia tak ada pilihan tempat lain untuk menampung peserta didiknya.
"Karena keterbatasan ruangan kami memberanikan diri (membiarkan anak-anak belajar di dalam ruang kelas yang rusak), tapi kami tetap waspada. Seminggu atau dua minggu ke depan kegiatan belajar mengajar anak kelas IV akan kami pindahkan ke musala kampung," terangnya.
Kondisi ini tak membuat Fathur berpangku tangan. Sejak tahun 2015 hingga 2017, setidaknya sudah 3 kali proposal bantuan renovasi dia ajukan ke Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto.
Bahkan menurut dia, pengawas sekolah di tingkat kecamatan juga beberapa kali datang meninjau. Namun, perbaikan tak kunjung dilakukan.
"Selain itu kami juga pernah mengajukan proposal ke desa, katanya tak ada alokasi untuk madrasah. Pernah juga mengajukan bantuan ke pabrik pakan ternak untuk CSR, tapi katanya ini tanggung jawab Kemenag," jelasnya.
MI Bahrul Ulum, tambah Fathur, saat ini mempunyai 186 siswa. Jumlah siswa di masing-masing kelas tak merata. Seperti kelas IV hanya berisi 24 siswa, sedangkan kelas III dan V ditempati 41 siswa.
Kendati kondisi bangunan sekolah kurang layak, setiap anak bisa mengenyam pendidikan gratis lantaran tak ada iuran bulanan. Seragam gratis juga diberikan bagi peserta didik baru.
"Harapan kami segera ada bantuan dari pemerintah maupun swasta sehingga anak-anak kami bisa belajar dengan nyaman," tandasnya.
(fat/fat)
MIS BAHRUL ULUM PURWOREJO PUNGGING MOJOKERTO BERADA DI DAERAH PEGUNUNGAN TEPATNYA DI JALAN MOJOSARI TRAWAS KM 11DESA PURWOREJO RT/RW 12/02
LPJ PIP LENGKAP
MADRASAH IBTIDAIYAH ( MI ) BAHRUL ULUM
STATUS : TERAKREDITASI B
Alamat :
Ds.Purworejo Kec.
Pungging Kab. Mojokerto
Nsm : 111235160046 Kode Pos 61384
|
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA MADRASAH MI.BAHRUL ULUM
Nomor : MI.046.5/SK/VII/2017
T E N T A N G
SUSUNANTIM PELAKSANA PROGRAM INDONESIA PINTAR PADA
MADRASAH IBTIDAIYAH BAHRUL ULUM
SEMESTER
I TAHUN PELAJARAN 2017/2018
PERIODE
Juli- Desember 2017
KEPALA MADRASAH IBTIDA’IYAH BAHRUL ULUM
Menimbang : a. Bahwa pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab
bersama antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat serta setiap
peserta didik berhak mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya
tidak mampu;.
b. Bahwa
dalam rangka pemerataan pendidikan dan menurunkan angka anak putus sekolah
serta menarik anak untuk mau kembali bersekolah, pemerintah melalui Kementerian
Agama RI menyelenggarakan Program Indonesia Pintar ( PIP ) untuk siswa
madrasah;
c. Bahwa demi
KelancaranTugaspadapelaksanaan Program PIP tingkat Madrasah dipandangperluditetapkanSuratKeputusanKepala
Madrasah Ibtida’iyah…….
Mengingat : 1. Undang – undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara.
2. Undang
– undang Nomor 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Undang
– undang No 32 Tahun 2004 tentang pemerintah Daerah.
4. Undang
– undang RI Nomor 106 Tahun 2000 tentang pengelolaan dan pertanggungjawaban
keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembatuan;
5. Peraturan
Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Agama;
6. KMA
Nomor 14 Tahu 2015 Tentang Pedoman PIP Pada Kementerian Agama sebagaimana telah
diubah dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 258 Tahun 2015 tentang Perubahan
atas Keputusan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Pedoman Indonesia
Pintar Pada Kementerian Agama.
Memperhatikan: Keputusan Dirjen Pendis Nomor : 481 Tahun
2017 tentang Petunjuk Teknis Program Indonesia Pintar untuk siswa madrasah
Tahun Anggaran 2017 .
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA MI BAHRUL ULUM TENTANG SUSUNAN TIM PELAKSANA PROGRAM INDONESIA
PINTAR (PIP)TINGKAT MADRASAH PADA MI BAHRUL ULUM TAHUN AJARAN 2065/2017 & 2017/2018 PERIODE : JULI-Desember 2017
Pertama
Kedua
|
:
|
Mengangkat
mereka yang nama – namanya tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini diangkat
sebagai Tim Pelaksana Program
Indonesia Pintar (PIP) Tingkat Madrasah pada MI BAHRUL ULUM Tahun Ajaran 2017/2018 Periode Juli-
Desember 2017
:
Tugas Tim Pelaksana PIP Tingkat Madrasah :
a.
MelakukanKoordinasidengan
Tim Pelaksana PIP Tingkat Kabupaten;
b.
Mensosialisasikan
Program PIP denganMekanismePenetapanSasaranberbasisRumahtangga,
MelaluiPemberianKartu KIP/ KKS/KPS yang
diberikanpadarumahtanggamiskindanrentankepadasiswadanOrangtua;
c.
MengadakanseleksicalonPenerimamanfaat
PIP sesuaikriteriadanketentuan;
d.
MendataSiswacalonPenerima
PIP;
e.
MembuatSuratPenetapanUsulanCalonPenerimamanfaat
PIP;
f.
Mengirimseluruhsalinan
Format usulansiswaCalonPenerima;
g.
MengumumkanPenerimamanfaat
PIP padapapanPengumuman;
h.
MengawasidanbertanggungjawabatasPelaksanaan
Program PIP di Madrasah.
i.
Menginformasikankepadasiswapenerimamanfaat
Program Indonesia
Pintarapabilasudahdapatdiambilsertamemberikanarahanpemanfaatannya.
j.
MenyusunlaporanPelaksanaan
PIP berkenaandenganjumlahpenerimabantuan.
k.
Mengirimsuratpemberitahuankepadaorangtuasiswapenerima
PIP tentangPenyalurandanPengambilanmanfaat.
l.
Diharuskanmengelola
Program secarabertanggungJawabdantransparan.
m. Memberikanpelayanandanpenangananataspengaduan
yang disampaikanmasyarakat.
|
Keempat : Keputusan ini berlaku mulai bulan Juli s.d Desember 2017 dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan
ini akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya
Kelima : Surat Keputusan ini di sampaikan kepala:
1. Kepala Kantor Kementerian Agama KabupatenMojokerto
2. Kepala Kantor
Wilayah KemenagProvinsiJatim
Ditetapkan di : Mojokerto
Pada Tanggal: 17 Juli 2017
Kepala MI. BAHRUL ULUM
FATHUR ROHMAN ,S.Ag
Form PIP-10 | |||||||||||||||
Diisi oleh Madrasah Negeri dan | |||||||||||||||
Swasta untuk diserahkan ke | |||||||||||||||
Kankemenag Kab./Kota | |||||||||||||||
DAFTAR SISWA YANG MEMENUHI KRITERIA PENERIMA PROGRAM KARTU INDONESIA PINTAR PERIODE JANUARI-JUNI TAHUN 2017 | |||||||||||||||
Nama Madrasah | : MI.BAHRUL ULUM | ||||||||||||||
NPSN | : 60717284 | ||||||||||||||
Alamat Madrasah | : Jl.Raya Trawas | ||||||||||||||
Kelurahan/Desa | : Purworejo | ||||||||||||||
Kecamatan | : Pungging | ||||||||||||||
Kabupaten/Kota | : Mojokerto | ||||||||||||||
Provinsi | : Jawa Timur | ||||||||||||||
No | Nama Siswa | Tgl/Bulan/ Tahun Lahir | Jenis Kelamin | kls | NISN/ NISM | Nomor KIP | Nomor KKS | Nomor KPS | Nomor PKH | Nama Orang Tua | alamat Orang tua | ||||
L | P | Ayah | Ibu | Kel/ Desa | Kec. | Kab/Kota | |||||||||
1 | Ainur Rohmah | 26/11/2007 | P | 3 | `0074910123 | 421018 | 3e104b | 3e104b61385002 | Ah.Kusaini | Afifah | Purworejo | Pungging | Mojokerto | ||
2 | Roudlotul Hikmah | 15/12/2007 | P | 3 | `0074504142 | 3z27kv | 3e103v | Suparno | Kasiati | Purworejo | Pungging | Mojokerto | |||
3 | Muhammad Azril Hanif | 01/05/2008 | L | 3 | `0081968503 | 47smu0 | 3e1056 | Maulana Ainul Yaqin | Sular | Purworejo | Pungging | Mojokerto | |||
4 | Marlita Ika Lestari | 18/04/2007 | P | 3 | `0076698852 | 48d95p | 3e105a | Iswanto | Sahrotul Munawaroh | Purworejo | Pungging | Mojokerto | |||
5 | Ariefin Achmad Akbar | 23/04/2008 | L | 3 | `0077177448 | RWTIM3 | 3E1002 | Sukardi | Nanik Fitria | Purworejo | Pungging | Mojokerto | |||
6 | Riska Dwi Septalia | 21/09/2006 | P | 3 | `0068003783 | 6E0rps61372005 | Suyanto | Masluha | Purworejo | Pungging | Mojokerto | ||||
7 | Kunti Umi Atiyah | 30/09/2009 | P | 2 | `111235160046152482 | 3e106r61385004 | Muchammad Adlan | Umi Hayati | Purworejo | Pungging | Mojokerto | ||||
8 | Anggi Pranata | 18/06/2008 | P | 2 | `111235160046152000 | 3e105961385006 | Hanafi | Sripah | Purworejo | Pungging | Mojokerto | ||||
9 | Dewi Listiyawati | 14/06/2009 | P | 2 | `1112351600461385003 | 3eome61385003 | Buakrib | Ida Watin | Purworejo | Pungging | Mojokerto | ||||
10 | Muhammad Jefry | 07/07/2007 | L | 3 | `111235160046142459 | 46n9hj | 3E104W | Mikan | Nurul Aini | Purworejo | Pungging | Mojokerto | |||
11 | Dimas Putra Pamungkas | 23/04/2008 | L | 3 | `111235160046142449 | 4l49ng | 3e1044 | Sutiaji | Marfuah | Purworejo | Pungging | Mojokerto | |||
12 | Haries Agung Firmansyah | 04/08/2006 | L | 3 | `111235160046122391 | 3jau21 | 3e101j61385004 | Budianto | Tuminas Sholikhah | Purworejo | Pungging | Mojokerto | |||
13 | M.ilham Wildan Saputra | `02/01/2007 | L | 4 | `111235160046132422 | 3jafz4 | Liadi | Jamatun | Purworejo | Pungging | Mojokerto | ||||
14 | Muhammad Afif Ilham | 16/04/2007 | L | 4 | `111235160046132424 | 4imt4n | Mahillu | Yeni Farida | Purworejo | Pungging | Mojokerto | ||||
15 | Iswahyudi | 17/12/2008 | L | 2 | `111235160046152473 | 3eome61385006 | Moh.Alim | Indarti | Jatijejer | Trawas | Mojokerto | ||||
Mojokerto , 5 Januari 2017 | |||||||||||||||
Kepala MI.BAHRUL ULUM | |||||||||||||||
FATHUR ROHMAN ,S.Ag |
Lampiran
SK: SK Kepala MI BAHRUL ULUM
Nomor : MI.046.5/SK/VII/2017
Tanggal : 17 Juli 2017
SUSUNAN TIM PELAKSANA PROGRAM INDONESIA PINTAR
PADA MADRASAH IBTIDAIYAH BAHRUL ULUM
SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PERIODE JANUARI-JUNI 2017
NO
|
NAMA
|
JABATAN DINAS
|
JABATAN TIM
|
1
|
FATHUR ROHMAN ,S.Ag
|
Kepala Madrasah
|
1
|
2
|
MASHUDI .S.Ag
|
WakilKepala
|
1.
|
3
|
RIRIN INDAWATI ,S.Pd
|
TU/ Guru
|
2.
|
4
|
DESY ISTIGHFARI ,S.Pd
|
Bendahara
|
3.
|
5
|
H. MACHMUD ISMAIL
|
Komite
|
4.
|
Ditetapkan
di: Mojokerto
Padatanggal:
17 Juli 2017
Kepala
MI.Bahrul Ulum
FATHUR
ROHMAN ,S.Ag
MIS BAHRUL ULUM PURWOREJO PUNGGING MOJOKERTO BERADA DI DAERAH PEGUNUNGAN TEPATNYA DI JALAN MOJOSARI TRAWAS KM 11DESA PURWOREJO RT/RW 12/02
Langganan:
Postingan (Atom)
BAHRUL ULUM PUNGGING
MI bahrul ulum
-
LAPORAN AKHIR TAHUN MADRASAH IBTIDAIYAH BAHRUL ULUM LAPORAN TAHUNAN 2018 MI BAHRUL ULUM KATA PENGANTAR Puji dan syukur...
-
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) STUDY TOUR 2017 SAHABAT ALAM MALANG Jawablah Pertanyaan di bawah ini! 1...
-
MADRASAH IBTIDAIYAH ( MI ) BAHRUL ULUM STATUS : TERAKREDITASI B Alamat : Ds.Purworejo Kec. Pungging Kab. M...