TEST TULIS
STUDY TOUR PETILASAN MAJAPAHIT
Nama
|
:………………….
|
Obyek
/Tujuan
|
:
Musium dan candi Trowulan
|
Kelas
|
:
………………….
|
Pelaksanaan
|
:
pukul
06.00/10 Maret 2018
|
Jawablah Soal Cerita Berikut Ini
Dengan menyilang Pada Pernyataan Yang Salah !
1.
Hari
ini,….( Sabtu/Minggu
)1 aku
berangkat dengan hati ….
(senang / sedih )2sekali
menuju BUS yang setia menungguku sejak subuh,
2.
Aku hari ini…(Sendiri/
bersama ….ibu /budhe/ayah)3 akan pergi ke candi – candi peninggalan ….( Majapahit
/Sriwijaya/Singosari),untuk mencari pengetahuan dan informasi tentang candi – candi
dan peninggalan lain di wilayah ….(Trowulan /Sidoarjo/Malang)4.antara lain :
1.
CANDI
TIKUS (TROWULAN)
Candi ini terletak di kompleks Trowulan, sekitar 13 km di
sebelah tenggara kota …….(Mojokerto/Malang)5.
Dari jalan raya Mojokerto-Jombang, di perempatan Trowulan, membelok ke timur,
melewati Kolam …(Pemancingan /Segaran)6
dan Candi Bajangratu yang terletak di sebelah kiri jalan. Candi Tikus juga
terletak di sisi kiri jalan, sekitar 600 m dari Candi Bajangratu.
Candi Tikus yang semula telah terkubur dalam tanah ditemukan
kembali pada tahun 1914. Penggalian situs dilakukan berdasarkan laporan bupati
Mojokerto, R.A.A. Kromojoyo Adinegoro, tentang ditemukannya miniatur candi di
sebuah pekuburan rakyat. Pemugaran secara menyeluruh dilakukan pada tahun 1984
sampai dengan 1985. Nama ‘Tikus’ hanya merupakan sebutan yang digunakan masyarakat
setempat. Konon, pada saat ditemukan, tempat candi tersebut berada merupakan
sarang ….(tikus/ macan)7
2.
CANDI
BRAHU (TROWULAN)
Candi ….(Prahu/Brahu)8merupakan
salah satu candi yang terletak di dalam kawasan situs arkeologi Trowulan, bekas
ibu kota Majapahit. Tepatnya, candi ini berada di Dukuh Jambu Mente, Desa
Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kab…(Jombang/Mojokerto)9,
Jawa Timur, atau sekitar 2 kilometer ke arah utara dari jalan raya Mojokerto-Jombang.Nama
candi ini, yaitu 'brahu', diduga berasal dari kata wanaru atau warahu. Nama ini
didapat dari sebutan sebuah bangunan suci yang disebut dalam Prasasti Alasantan.
Prasasti tersebut ditemukan tak jauh dari Candi Brahu.
Candi Brahu dibangun dengan batu bata merah, menghadap ke
arah barat dan berukuran panjang sekitar 22,5 m, dengan lebar 18 m, dan
berketinggian 20 meter.
Candi Brahu dibangun dengan gaya dan kultur Budha. Diperkirakan, candi ini didirikan pada abad ke-15
Candi Brahu dibangun dengan gaya dan kultur Budha. Diperkirakan, candi ini didirikan pada abad ke-15
3.
CANDI
BAJANG RATU (TROWULAN)
Gapura Bajang Ratu atau juga dikenal dengan nama Candi
Bajang Ratu adalah sebuah gapura / candi peninggalan Majapahit yang berada di
Desa …(Temon/Saradan),10
Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia.
Nama Bajangratu pertama kali disebut dalam Oudheidkunding
Verslag (OV) tahun 1915. Arkeolog Sri Soeyatmi Satari menduga nama Bajangratu
ada hubungannya dengan Raja Jayanegara dari Majapahit, karena kata 'bajang'
berarti kerdil. Menurut Kitab Pararaton dan cerita rakyat, Jayanegara
dinobatkan tatkala masih berusia bajang atau masih kecil, sehingga gelar Ratu
Bajang atau Bajangratu melekat padanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar