Peringatan Hari Isra Mi’raj
Assalamualaikum, Wr., Wb.
ü Hadrotul kuroma’ walfuqoha’ para alim ulama’ khususnya yang
terhormat ustad ……… selaku pengasuh
Madrasah Diniyah Al-Munawwaroh beserta
keluarga.
ü Yang kami ta’dimi Shohibil fadhilan
KH……………………….(jika ada)
ü Kepada pejabat pemerintah khususnya
bapak kepala desa
ü Juga tidak lupa segenap dewan asatid
dan segenap jajaran-jajaran pengurus Madrasah Diniyah Al-Munawwaroh yang kami hormati,
ü Para wali santri serta undangan yang
berbahagia.
Assalamualaikum Wr Wb
Pertama-tama dan yang paing utama
marilah kita panjatka puja dan puji ke dzat Alloh Ilahi Robby, yang mana atas berkat
dan rahmat_Nya lah kita dapat berkumpul dan bermuwajahah di tempat majelis yang
mulia ini. Sholawat beserta salam semoga selamanya tercurah limpahkan kepada
baginda termulia, habib tertinggi yang tak pernah korupsi, pucuk pimpinan alam,
pendobrak kebathilan penghancur kemusyrikan, yakni habibana wa nabiyyana
Muhammad Saw, tak lupa kepada para sahabatnya, tabiin dan tabiat nya dan
mudah-mudahan sampai kepada kita selaku ummatnya yang senantiasa mengharapakan
syafaatul udzma nanti di yaumil jaza,Aamiinn ya Alloh ya Robbal 'Alamiin
Hadirin Rahimakumulloh
Mukjizat yang paling agung kepada
Nabi Muhammad setelah Al-quran adalah peristiwa Isra dan Mi'raj, yang terjadi tanggal 27 Rajab bertepatan dengan 19 bulan
sebelum Nabi Hijrah ke kota Madinah, peristiwa ini diabadikan di dalam
Al-Qur'an dalam firman Alloh Qs. Al-Isra : 1 :
سُبْحَانَ الَّذِي
أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ
الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ
السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Maha Suci Allah, yang
telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidilharam ke Al
Masjidil aqhsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah
Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Dalam perjalanan Isra
dan Miraj kanjeng Rasul Saw menemui beraneka ragam kejadian/peristiwa
yang luar biasa dimana Nabi Muhammad Saw pernah singgah di tempat tempat yang
bersejarah dan mengandung hikmah manfaat bagi kita semua, diantaranya yaitu :
A.Beliau pernah
melakukan Shalat Sunnah di beberapa tempat diantaranya :
1. Beliau melakukan
shalat sunnah di Madinah yang menjadi cikal bakal beliau Hijrah ke kota tersebut
dan pusat penyebaran agama Islam.
2. Di Madyan tempat
hijrah Nabi Musa As
3. Di Bukit Thursina,
dimana Nabi Musa As menerima kitab suci Taurat
4. Di Baitul Lahmi
(Betlehem) tempat dilahirkannya Nabi Isya As
5. Di Mesjid Al-Aqsha
Tempat suci ummat Islam yaitu sebelum Nabi melakukan Mi'raj.
B. Kedua Pada saat
perjalanan antara Baitulahmi dengan Masjidil Aqsha Kanjeng Nabi Muhammad Saw
dipertontonkan rupa-rupa Tamtsil (contoh) akhlaq perilaku manusia yang bagus
dan yang buruk.
dimulai dengan dicegah
dikejar oleh jin ifrit yang membawa api, namun beliau selamat berkat Do'a yang
dituntun oleh Malaikat Jibril As. Ini menjadi suatu isyarat atau tanda bahwa
dimana manusia akan melakukan suatu kebaikan maka akan diganggu oleh Setan.
selanjutnya gambaran orang yang membelanjakan hartanya di jalan Alloh Swt
seperti seorang petani yang menanam padi pada suatu hari, pada hari kedua sudah
panen lagi. pada sesudah panen kemudian panen lagi dan tidak pernah terhenti
terus memanen hasil pertanian nya tersebut. Diantaranya bahwa Tamtsil seorang
pengusaha riba digambarkan seperti orang yang berenang di kolam darah yang
dilempari oleh batu, kemudian batu tersebut ditelan oleh orang tersebut.
Sesudahnya Nabi Muhammad
Saw melihat Tamtsil beraneka ragam, kemudian kanjeng Nabi Muhammad Saw tiba di
Masjidil Aqsha yang merupakan Mesjid ketiga termulia yang disabdakan oleh Nabi
Muhammad Saw :"Tidak perlu berkunjung (berangkat) ke tempat manapun,
kecuali ketiga mesjid yaitu : Masjidil Haram, Masjidil Kami (Nabawi), dan
Masjidil Aqsha." (Al-Hadist)
Hadirin
Rahimakumulloh
Dari uraian diatas dapat
kit petik hikmah dan nilai-nilai pelajaran yang luar biasa dimana kita harus
senantiasa menjalankan sunnah rasul, dan menjaga perilaku dan sikap dalam
menjalani kehidupan di dunia ini, karena ingat dunia hanya sementara dan
akhirat akan abadi untuk selamanya. dan perlu bagi kita mengenal dan
melestarikan serta mengunjungi tempat-tempat suci ummat Islam yang penuh dengan
berkah. Demikian Pidato dari saya, mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan
Wallohu Yahdi Ila
Sabiililhaq
Wassalamu'alaikum
Warohmatullohi wa Barokaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar