Mengenai Saya

Foto saya
MIS BAHRUL ULUM PURWOREJO PUNGGING MOJOKERTO BERADA DI DAERAH PEGUNUNGAN TEPATNYA DI JALAN MOJOSARI TRAWAS KM 11DESA PURWOREJO RT/RW 12/02

khutbah harta dimata kemulyaan


Harta di Mata Kemuliaan
 الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالهُدَى وَدِيْنِ الحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ المُشْرِكُوْنَ  أَشْهَدُ أَنْ لاإِلهَ إِلا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ   اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ  …أَمَّا بَعْدُ…..فَيَا عِبَادَ اللهِ ! اتَّقُوْا اللهَ  حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاتمَوُْتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
 Setiap hari melalui media massa,media elektronik kita mendengar, melihat berita penipuan, perampokan, korupsi,pencucian uang  bahkan pertikaian dan pembunuhan yang disertai mutilasi, yang terjadi di tengah2 masyarakat , terminal sampai ke aparat yang bergelimang harta dan kesemuanya terjadi semata-mata berlatar belakang mencari kepuasan harta. Hal ini menunjukan adanya proses pergeseran sudut pandang sebahagian dari bangsa ini terhadap materi, dengan menempatkan harta sebagai akhir tujuan hidupnya. Kenyataan ini merupakan indikasi adanya proses kemrosotan nilai-nilai bangsa yang agamis.

Dalam khutbah  ini kita mencoba memperjelas bagaimana pandangan Islam terhadap materi/harta? dengan harapan semoga kita dapat memandangnya sebagaimana mestinya.

 Misi Manusia Di Muka Bumi :

Kehidupan Adam AS, di surga digugat Iblis dengan alasan pemberian kemuliaan kepada Nabi adam,tanpa proses uji kelayakan, Iblis pun diangkat menjadi penggoda, setelah berhasil menggoda Adam AS, keduanya menjalani uji kelayakan di alam dunia yang sifatnya sementara dengan ketentuan; bagi keturunan Adam AS yang berhasil mempertahankan kemuliaan, berhak kembali ke “alam mulia” (surga). Adapun yang gagal dan tergoda akan bersama Iblis di neraka.

Dengan demikian misi utama kehidupan manusia di muka bumi adalah ; Mempertahankan kemuliaan untuk dapat kembali ke “alam mulia/surga”, hidup abadi di sisi Alloh swt

Selanjutnya bagaimana cara Mempertahankan kemuliaan untuk dapat kembali ke “alam mulia/surga”, hidup abadi di sisi Alloh swt? Alloh memberikan kita Agama, sbg lambang kemuliaan,dan  agama juga berfungsi sebagai petunjuk jalan ke “alam mulia” sekaligus merupakan perisai dari serangan dan tipu daya iblis.

Fungsi Harta :

Segala yang dialami manusia di alam dunia merupakan ujian (Kaya-Miskin, sehat-sakit, PNS non PNS,berpangkat-tidak berpangkat) semua akan ditinggal mati, dan yang dibawa hanya kesuksesan ataukah kegagalan dalam menjaga kemuliaan,  sebagai nilai dari sikap terhadap agenda ujian tersebut. Maka sebenarnya harta bagi manusia hanya sebagai alat untuk menjaga kemuliaan, dan bukan sebaliknya.

Dari sudut status harta tidak terlepas dari hibah (pemberian) atau titipan. Pertanda hibah, bila pemberi tidak menanyakan kembali, sementara bila menanya ulang berarti materi itu berstatus titipan.

Menurut Al Qur’an harta merupakan nikmat yang akan dipertanyakan di hari kemudian, sbgmana dalam surat  attakasur
 $pk¨XãruŽtIs9 šú÷ütã ÈûüÉ)uø9$# ÇÐÈ   ¢OèO £`è=t«ó¡çFs9 >ͳtBöqtƒ Ç`tã ÉOŠÏè¨Z9$# ÇÑÈ  
7. dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin[melihat dengan mata kepala sendiri].
8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).

ini pertanda titipan. Berarti orang kaya merupakan penerima banyak titipan dan hutang kepada Allah SWT, sementara hutang kepada Allah SWT cukup dibayar 2,5% lewat zakat yang akan menjadi deposito abadi di hari kemudian dengan imbalan 700 kali lipat. Dengan demikian orang kaya akan diaudit dan dihisab lebih lama, dibanding orang miskin. Sehingga materi yang halal akan dihisab, sedangkan yang haram di adzab. Inilah konsekuen status materi sebagai TITIPAN.



Pengelola Titipan Harus Patuh
Harta titipan bukan untuk dimiliki, karena manusia yang mengelolanya pun bagian dari yang dimiliki oleh Maha Pencipta. Posisi manusia terhadap materi bagaikan bendahara yang mengelola uang atas petunjuk / perintah pemilik, dan ketika pensiun / mutasi ia harus mempertanggung jawabkan dan menyerahkan semua aset titipan kepada bendahara yang baru.

Maka dari itu dalam segala upaya pencarian materi dan pengelolaannya harus patuh dan tunduk kepada aturan Maha Pemilik, dan ketika mati semua harta titipan diwariskan kepada geneasi penerusnya,sebagai bendahara berikutnya  dan yang dibawa hanya nilai kesuksesan atau kegagalan belaka,  dalam menjaga kemuliaan ketika proses mencari atau pengelolaannya

Menurut agama, mencari nafkah hukumnya wajib, bila dilakukan mendapatkan  nilai akhirat yaitu ibadah / nilai ibadah berupa Ampunan, Pahala, dan Derajat, disamping menghasilkan nilai duniawi berupa keuntungan harta. Sehingga ketika orang merugi dalam hal materi, sebenarnya ia telah beruntung dengan pamrih ukhrowinya.

Dalam materi ada unsur iman kepada qodla-qodar. Dua lembaga usaha yang memiliki kesamaan asset, bidang yang memiliki kesamaan, bidang usaha dan kemampuan, ternyata yang satunya untung dan yang lainnya rugi.

Dalam materi ada unsur barokah. Dua orang penerima rizki yang sama, kalau tidak barokah, rizki tersebut akan cepat berkurang manfaatnya, tetapi rizki barokah akan awet dan menghasilkan banyak manfaat.

Menurut hadits, seseorang tidak akan mati kecuali jika jatah rizkinya telah habis. Rizki bagai air dalam tabung dengan dua kran, kran pertama mengalirkan rizki lewat jalan halal, dan kran ke dua lewat jalan haram.

Pembukaan kran halal akan mendapatkan nilai ibadah, sementara kran haram akan mengakibatkan dosa yang bila dimakan dan menjadi darah daging maka tidak ada lagi yang mampu membersihkannya kecuali penyakit atau musibah di alam dunia atau adzab di hari Kemudian.

Kalau pencarian materi lewat dua kran, begitu juga pemanfaatannya  lewat dua cara.

Ø Pertama : Sesuai dengan aturan Maha Pemilik, seperti pemberian nafkah, zakat / shodaqoh yang imbalannya abadi dan berlipat ganda disamping nilai duniawi.

Ø Kedua : Tidak sesuai dengan aturan-Nya atau sebatas koleksi, kemudian ditinggal mati yang pada akhirnya mengalami kegagalan dalam mempertahankan kemuliaan.

Dengan demikian sebenarnya harta yang diinfaqkan menjadikan kepemilikannya, tetapi pertanggung jawabannya tetap tidak hilang.

Yang terpenting dalam materi bukanlah kuantitasnya namun cara mendapatkan dan memanfaatkannyalah yang akan menentukan seseorang tersebut mulia atau hina. Demi menjaga kemuliaan jika perlu dengan cara mengorbankan materi dan bukan sebaliknya.

Semoga dengan wasilah mendengarkan dan menghayati khutbah ini, Allah SWT memberikan taufiq dan hidayah-Nya dengan tetap pada keyakinan bahwa harta hanya sebagai sarana menjaga kemuliaan.

Lebih jauh, semoga kita tetap berhati-hati dalam hal mencari dan memanfaatkan materi, dengan senantiasa menjadikan tujuan meraih kemuliaan di sisi Allah SWT,jika kita mau berfikir jernih sebenarnya kita bukanlah penduduk dunia,melainkan penduduk negri surge,kita didunia hanya mampir mencari bekal untuk kembali keasal negri kita yaitu surge.

Marilah kita hidup dengan cara mulia agar dapat kembali ke “alam mulia” (sorga),kita tahu selama-lamanya kita mampir, pasti lebih lama di tempat asal kita,sebesar –besar biaya ditempat kita mampir akan lebih besar biaya di tempat asal kita,krn disanalah kita hidup kekal abadi di sisi Yang Maha Mulia. Amien Ya Robbal ‘Alamin.

بارك الله لي و لكم في القران العظيم،ونفعني، واياكم بما فيه من الايات والذكرا حكيم، انه هو البر الرحيم اعوذ بالله من الشيطان الرجيم,  وقل رب اغفر وارحم وانت خير الراحمين

الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالهُدَى وَدِيْنِ الحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ المُشْرِكُوْنَ  اشهد ا ن لا اله الا الله واشهد ان محمد الرسول الله فصلوت الله وسلامه عليه صلا ة وسلا ما داءمين متلا زمين الي يوم اللقاء.اما بعد ؛ فاوصيكم و نفسي بتقوالله فقد فاز من اتقي وخاب من طغي. وحافظوا علي الطاعه وحوضور الجمعه والجماعات،قال تعالي: يا يهاالذين امنوا اذا نودي للصلاةمن يوم الجمعة فاسعوا الي ذكرالله وذروالبيع ذلكم خيرالكم ان كنتم تعلمون،وعلموا ان الله صلي علي النبيه قديما،فقال الله تعالي :ان الله وملائكته يصلون  علي النبي  يا ايهاالذين امنوا صلوا عليه وسلموا تسليما،اللهم صل و سلم علي محمد سيد المرسلين،وعلي اله وصحبه اجمعين،اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمئمنين والمئمنات الاحياء منهم والاموات،اللهم ادفع عنا الغلاء والوباء والفحشاء والربا والزنا والزلازل والمحن وسوءالفتن ما ظهر.منها وما بطن،عن قرية  هذه خاصة وعن سائرالقري عامة،يارب العالمين،ربنا اتنا في الدنيا حسنه و في الاخرة حسنه وقنا عذاب النار،
عبادالله...! فاذكروا لله العظيم يذكركم واشكركم،واشكره علي نعمه يزدكم واسئلوه من فضله يعطكم ولذكرالله اعز اجل واكبر

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHRUL ULUM PUNGGING

Supervisi Guru Klas I Bu Anis

MI bahrul ulum